EKSPLORASI PROSES BISNIS DAERAH PADA SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN PANGANDARAN SEBAGAI POTENSI PARIWISATA BERKELANJUTAN

Authors

  • Tommy Anggriawan Universitas Brawijaya Author
  • Lailla Dwi Yulitasari Center of Policy and Development Studies Author
  • Eva Fadillah Center of Policy and Development Studies Author

DOI:

https://doi.org/10.58411/t65zmh19

Keywords:

Proses Bisnis, Pariwisata, Pembangunan Berkelanjutan

Abstract

Proses bisnis penting diterapkan bagi organisasi sektor publik untuk menyelaraskan  visi, misi, dan tujuan dari proses pemerintahan. Dalam proses bisnis terdapat rincian alur  bisnis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pemuatan program kegiatan pada suatu  daerah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kabupaten Pangandaran yang memiliki  sektor unggulan di bidang pariwisata yang berpotensi menjadi pariwisata bertaraf  internasional. Dalam pengembangannya perlu adanya kolaborasi pemerintah daerah dan  masyarakat untuk menjadikan objek pariwisata secara berkelanjutan guna mempertahankan  sumber daya di masa mendatang. Penelitian ini mengulas keberlangsungan proses bisnis yang  telah dipetakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata selaku pengelola sektor  pariwisata di Kabupaten Pangandaran dan efektifitasnya pada program pengembangan wisata  berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan penggalian data  dengan melalui wawancara dengan pemerintah daerah sebagai narasumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif untuk memperoleh data yang relevan dengan  tujuan penelitian. Hasil yang diperoleh adalah proses bisnis daerah yang telah dipetakan dapat  membantu pemerintah daerah dalam merumuskan program pembangunan pariwisata  berkelanjutan. Namun program-program yang telah dilaksanakan tidak sepenuhnya berhasil,  melainkan kurangnya kolaborasi antara masyarakat dengan OPD menjadi kendala dalam  suksesnya realisasi program. Kedepannya perlu dilakukan penelitian terkait model tata kelola  yang tepat untuk mendukung program pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.

Beckerman, W. (2017). „Sustainable development‟: is it a useful concept?. In The Economics of Sustainability (pp. 161-179). Routledge.

Burbano, D. V., Valdivieso, J. C., Izurieta, J. C., Meredith, T. C., & Ferri, D. Q. (2022). “Rethink and reset” tourism in the Galapagos Islands: Stakeholders' views on the sustainability of tourism development. Annals of Tourism Research Empirical Insights, 3(2), 100057.

Davies, A. L., & White, R. M. (2012). Collaboration in natural resource governance: reconciling stakeholder expectations in deer management in Scotland. Journal of environmental management, 112, 160-169.

Emas, R. (2015). The concept of sustainable development: definition and defining principles. Brief for GSDR, 2015, 10-13140.

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of public administration research and theory, 22(1), 1-29.

Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Edisi 1 Cetakan ke-5. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuznets, S. (1954). Economic Growth and Income Inequality. The American Economic Review, 45(1), 1–28.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage publications.

Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muftiadi, A. (2017). Pengembangan Desa Wisata Dan Potensinya Di Kabupaten Pangandaran. AdBispreneur: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 2(2).

Nurfitria, R. A. (2018). Analisis Proses Bisnis Sistem Informasi Administrasi Skripsi Dengan Pendekatan Business Process Improvement (Studi Kasus pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Pan, S. Y., Gao, M., Kim, H., Shah, K. J., Pei, S. L., & Chiang, P. C. (2018). Advances and challenges in sustainable tourism toward a green economy. Science of the total environment, 635, 452-469.

Pratiwi, N., Santosa, D. B., & Ashar, K. (2018). Analisis implementasi pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 18(1), 1-13.

Rahmawati, D., Rokhmawati, R. I., & Perdanakusuma, A. R. (2017). Analisis dan pemodelan proses bisnis bidang pelayanan perizinan menggunakan bussiness process model and notation (BPMN)(Studi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Malang). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e ISSN, 2548, 964X.

Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. In Forum Penelitian Agro Ekonomi (Vol. 29, No. 1, pp. 13-25). Indonesian Center for Agricultural Socioeconomic and Policy Studies.

Sachsida, A., de Mendonça, M. J. C., Loureiro, P. R. A., & Gutierrez, M. B. S. (2010). Inequality and criminality revisited: Further evidence from Brazil. Empirical Economics, 39(1), 93–109.

https://doi.org/10.1007/s00181- 009- 0296-4

Sutrisno, H. H., Ardiansyah, S., Wiranti, Y. T. (2020). Pemodelan Proses Bisnis Dan Penyusunan Standard Operating Procedure Pada Badan Pengelola Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Kota Balikpapan. Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Prima (JUSIKOM PRIMA), 4(1), 44-51.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011a). Pembangunan Ekonomi Jilid I (11th ed.). Jakarta: Erlangga

Wardana, A., & Yusrizal, F. (2017). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pengembangan Pariwisata Nagari Tuo Pariangan Di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 5(1), 1-14.

Wulan, I. R., & Widayati, W. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pangandaran. Journal of Politic and Government Studies, 2(3), 70-83.

Downloads

Published

11-09-2023

How to Cite

EKSPLORASI PROSES BISNIS DAERAH PADA SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN PANGANDARAN SEBAGAI POTENSI PARIWISATA BERKELANJUTAN. (2023). PANGRIPTA, 6(2), 29-42. https://doi.org/10.58411/t65zmh19