PENGELOMPOKAN DAERAH DI KOTA MALANG BERDASARKAN POTENSI WILAYAH DAN SARANA PRASARANA PENUNJANG SOSIAL EKONOMI SEBAGAI DASAR PERUMUSAN KEBIJAKAN
DOI:
https://doi.org/10.58411/k3e0d733Keywords:
Klasterisasi, Potensi Wilayah, Sarana Prasarana, Kebijakan PublikAbstract
Penelitian bertujuan untuk melakukan pengelompokan Kecamatan di Kota Malang berdasarkan potensi wilayah dan sarana prasarana penunjang sosial ekonomi menggunakan metode analisis cluster dengan metode Ward dan single linkage. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Tahun 2022. Pada penelitian ini digunakan 12 variabel yang menggambarkan potensi dan sarana prasarana yang tersedia di Kota Malang. Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa terdapat dua cluster. Cluster 1 terdiri dari Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun, sedangkan cluster 2 terdiri dari Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Lowokwaru. Cluster 1 unggul dibidang luas wilayah, banyak penduduk, produksi hortikultura, produksi peternakan, produksi perkebunan, dan jumlah sekolah dasar. Sedangkan cluster 2 unggul di produksi perikanan, jumlah sekolah menengah pertama dan atas, jumlah fasilitas kesehatan, jumlah koperasi, dan jumlah hotel. Originalitas dari penelitian ini adalah penggunaan metode analisis cluster dengan metode Ward dan single linkage dalam mengelompokkan daerah berdasarkan potensi wilayah dan sarana-prasarana penunjang sosial-ekonomi di Kota Malang. Hasil pengelompokan dapat digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan untuk memanfaatkan potensi wilayah dan sarana-prasarana penunjang sosial-ekonomi di setiap cluster.
Downloads
References
Agrawal, S., Tiwari, S.K., Rao, V.V., Kumari, P., Anand, S., Chauhan, V., & Goyal, S.K. (2020). A clustering approach to identify potential regions and their infrastructure facilities in India: A GIS and remote sensing perspective. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation, 90, 102074.
Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., dan Anderson, R.E. 2014. Multivariate Data Analysis.Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Haryanto, D. (2021). Potensi dan Masalah Pengembangan Pariwisata Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial, 19(2), 106-115.
Iqbal, M. (2016). Cluster analysis for regional development planning in Indonesia. International Journal of Sosial Science and Humanity, 6(4), 394–397.
Liu, J., Liu, X., & Sun, C. (2018). Research on urban spatial structure optimization and land use based on the smart growth strategy. Journal of Cleaner Production, 178, 448-455.
Mattjik, A.A. dan Sumertajaya, I.M. 2011. Sidik Peubah Ganda dengan Menggunakan SAS. Bogor: IPB Press.
Nurhayati, N. (2020). Analisis Pemetaan Pendidikan Kota Malang Menggunakan Metode Spatial. Jurnal Geodesi Undip, 9(2), 77-86.
Setyorini, D. (2015). Analisis Cluster untuk Pengelompokkan Daerah Berdasarkan Potensi dan Sarana Prasarana di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 13(2), 111–125.
Sudarmanto, D. (2016). Analisis Potensi Sektor Pertanian di Kota Malang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(1), 23-31.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Widodo, A. (2019). Potensi dan Tantangan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial, 17(2), 139-146.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eva Fadilah Ramadhani, Ima Kumalasari, Gita Zulfie Ramadhani, Dewi Ariyanti Sofi, Durratun Nashihah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.