PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA KELURAHAN BERBASIS KARAKTERISTIK WILAYAH

Authors

  • Arief Zubaidy Bidang Perencanaan dan Pelaporan Kota Malang Author
  • Yogi Handoyo W. Bidang Perencanaan dan Pelaporan Kota Malang Author

DOI:

https://doi.org/10.58411/bn8jkq65

Keywords:

kunci:Perencanaan Anggaran, Berbasis Karakteristik Wilayah, Kota Malang

Abstract

Setiap negara memiliki kebijakan pembangunan yang berbeda-beda didalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.Dalam konsep pembangunan wilayah sendiri pemerintah telah mengeluarkan kebijkan terhadap alokasi anggaran.Pemeran pemerintah dalam mendistribusikan pendapatan dan kekayaah secara adik kepada masyarakat salah satunya dengan menggunakan system perpajakan.Kota Malang dengan penduduk hampir 900 ribu jiwa yang tersebar di 57 kelurahan smenjadi salah satu pusat perekonomian Jawa Timur. Selain itu, Kota Malang merupakan kota pendidikan dan menajdi tujuan wisata utama di Jawa Timur. seiiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas perekonomian maka permasalahan yang dihadapi juga semakin kompleks. Kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan tentunya beban layanan yang diberikan juga semakin meningkatGuna mewujudkan, peneliti menggunakan metode penelitian Mixed Methods Researchdengan pengambilan data kualitatid dan kuantitatif.Analisis deskriptif kualitatif didukung dengan deskriptif kuantitatif.Sehingga tujuan penelitian untuk penyusunan.Hal ini membawa kosekuensi terhdap kebutuhan pedanaan yang meningkat pula.untuk menyusun formula di dalam menetukan besaran transfer keuangan kepada kelurahan berdasarkan pertimbangan dan analisis akademis dengan didukung oleh telaah empiris dan teoritis secara komprehensif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kota Malang, 2017.Kota Malang Dalam Angka 2017.

Commission on Revenue Allocation (CRA) Kenya, 2010 CRA Recommendation On The Criteria For Sharing Revenue Among Counties For Financial Years.

Devas, Nick. 2002. Issues in Fiscal Decentralisation: Ensuring Resources Reach the (Poor at) the Point of Service Delivery. Workshop on Improving service Delivery in Developing Countries. Birmingham.

Hamid, Edy Suandi, 2005, Formula Alternatif Dana Alokasi Umum (DAU): Upaya Mengatasi

Ketimpangan Fiskal dalam Era Otonomi Daerah, Yogyakarta, UII Press.

Hyman, David N., 1996, Public Finance: A Contemporary Application of Theory to Policy, edisi kelima, The Dryden Press, Fort Worthn.

Jun. Ma, 2005. Intergovernmental Fiscal Transfers in Nine Countries: Lessons for Developing Countries. Policy Research Working Papers- World Bank Wps, (September), ALL.

Lewis, B.D. 2015. Decentralising to Villages in Indonesia: Money (and Other) Mistakes, Public Administration and Development 2015. Wiley Online Library.

Musgrave, Richard A. and Musgrave, Peggy A. 1989.Public Finance in Theory and Practice.Fifth Edition, McGraw-Hill Inc, New York etc.

NRGI and UNDP. 2016. Natural Resource Revenue Sharing. https://resourcegovernance.org/sites/default/files/documents/nrgi_undp_resource-sharing_web_0.pdf. Diakses Oktober 2017.

On, C., & Allocation, R. (2015). Promoting an Equitable Society Brief On The Cra Recommendation On The Basis Concerning Equitable Sharing Of Revenue Among The County Governments Senate Committee On Finance Commerce And Economic Affairs.

Otieno, Jackson Ongong’a, Paul A. Odundo, Charles M. Rambo. 2014. Influence Of Local Authority Transfer Fund On Service Delivery By Local Government Authorities In Kenya. International Journal Of Management And Marketing Research, Volume 7 Number 1 2014.

Republik Indonesia. 2014. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Romeo, L. G. 2004. Decentralization Reforms and Commune-Level Services Delivery in Cambodia.

Roads, C. (2014). Commission On Revenue Allocation Cra Recommendation On The Criteria For Sharing Revenue Among Counties, (November 2014)

Schroeder, Larry .Paul Smoke Smoke. 2002. Intergovernmental Fiscal Transfers: Concepts, International Practice,and Policy Issues. New York University. New York.

Shah, A. 2012.A practitioner’s guide to intergovernmental fiscal transfers. Revista de Economía Estadistica, XLIV(2), 127–191. doi:10.1596/1813-9450-4039.

Shah, Anwar, Qibthiyyah, Riatu, dan Astrid Dita. 2012. General Purpose CentralProvincialLocal Transfers (DAU) in Indonesia, From Gap Filling to Ensuring Fair Access to Essential Public Services. World Bank Working Paper.

Shah, Anwar dan Qureshi, Zia.1994.Intergovermental Fiscal Relations in Indonesia.World Bank Discussion Paper No.239. Washington DC : The World Bank.

Siddik, Machfud, 2007. A new perspective of intergovernmental fiscal relations: lessons from Indonesia's experience. Ripelge. Jakarta

Tambunan, Tulus. 2001. Transformasi Ekonomi di Indonesia, Teori dan Penemuan Empiris. Jakarta : Salemba Empat.

The Office of Policy and Management. 2010. A Review of Regional Tax-Based Revenue Sharing Programs and the Establishment of Regional Asset Districts. The Planning and Development and Finance, Revenue and Bonding Committee of the Connecticut General Assembly.

Yilmaz, Serdar. 2003. Intergovernmental Transfers: Concepts and Policy Issues. Conference of World Bank Institute and Korea Development Institute, Seoul, Korea, July 21~23, 2003.

Downloads

Published

26-03-2018

How to Cite

PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA KELURAHAN BERBASIS KARAKTERISTIK WILAYAH. (2018). PANGRIPTA, 1(1), 96-110. https://doi.org/10.58411/bn8jkq65